NEWS BARRU — Setelah hampir satu dekade vakum, pabrik Semen Conch di Kabupaten Barru kembali bersiap beroperasi. Kabar ini disambut beragam respons dari publik, akademisi, hingga kalangan dewan yang menekankan pentingnya tata kelola yang transparan, keterlibatan masyarakat, serta kepastian soal dampak lingkungan dan sosial.
Kembali Aktif Setelah Lama Terhenti
Semen Conch, yang sebelumnya pernah menjadi salah satu industri besar di Barru, menghentikan aktivitas produksinya beberapa tahun lalu karena sejumlah kendala operasional dan regulasi. Kini, perusahaan tersebut melakukan persiapan untuk mengaktifkan kembali fasilitas produksi, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat.
Kembalinya operasi pabrik ini otomatis memantik harapan sekaligus kekhawatiran, terutama terkait pengelolaan lingkungan, polusi udara, serta dampak sosial bagi warga sekitar.
Akademisi Unhas: Libatkan Masyarakat Sejak Awal
Akademisi Universitas Hasanuddin, Agussalim, menekankan bahwa keterlibatan masyarakat harus menjadi prioritas utama sebelum Semen Conch kembali berjalan penuh.
“Masyarakat, khususnya yang berada di area aktivitas Conch, harus dilibatkan secara langsung dalam dialog. Mereka perlu mendapatkan penjelasan terbuka terkait dampak, peluang, serta langkah mitigasi yang disiapkan perusahaan,” ujarnya.
Menurut Agussalim, proses dialog publik bukan hanya formalitas, tetapi menjadi kunci menciptakan hubungan yang sehat antara perusahaan dan penduduk sekitar, sekaligus mencegah konflik di kemudian hari.
Baca Juga : Menko Yusril: Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil jadi Bahan Evaluasi Komisi Reformasi Polri
Dewan Ingatkan Komitmen Lingkungan
Dari sisi legislatif, anggota DPRD Barru memberikan beberapa catatan yang harus menjadi perhatian Semen Conch. Mereka menegaskan bahwa pembukaan kembali aktivitas industri tidak boleh mengabaikan aspek lingkungan dan keselamatan warga.
Sejumlah anggota dewan mengingatkan agar perusahaan memenuhi seluruh standar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) serta memastikan peralatan dan sistem operasional telah diperbarui sesuai ketentuan terbaru.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Barru tidak hanya menerima dampak positif ekonomi, tetapi juga terlindungi dari potensi risiko. Semua harus transparan dan sesuai regulasi,” kata salah satu legislator daerah.
Harapan Terhadap Dampak Ekonomi
Meski terdapat kekhawatiran, banyak pihak juga menaruh harapan besar pada kebangkitan kembali industri semen ini. Selain membuka lapangan pekerjaan, kehadiran Semen Conch diharapkan menggerakkan kembali aktivitas ekonomi di kawasan Barru dan sekitarnya.
Pemerintah daerah disebut akan memantau secara ketat proses persiapan hingga perusahaan resmi beroperasi kembali.
Dengan berbagai catatan tersebut, publik kini menunggu komitmen dan langkah nyata Semen Conch dalam memastikan operasional yang berkelanjutan, aman, serta memberi dampak sebesar-besarnya bagi masyarakat Barru.
