NEWS BARRU– Sebuah truk bermuatan panel kayu terbalik di Jalan Poros Palambarae–Siddo, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Senin siang (20/10/2025). Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar karena posisi truk yang melintang menutupi sebagian badan jalan dan menghambat arus lalu lintas.
Kapolsek Soppeng Riaja, Iptu Deddy, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyebutkan bahwa truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal akibat kehilangan kendali saat melintas di tikungan tajam yang memiliki kemiringan cukup ekstrem.
“Ia benar, ada truk terbalik di wilayah Siddo. Berdasarkan keterangan sopir, saat berbelok truk tiba-tiba oleng dan tidak bisa dikendalikan,” ujar Iptu Deddy saat dikonfirmasi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WITA, ketika truk bermuatan sekitar 7 ton panel kayu melaju dari arah Makassar menuju Morowali, Sulawesi Tengah. Sopir berusaha menjaga keseimbangan kendaraan saat melewati jalan yang menanjak dan menurun di kawasan Dusun Palambarae. Namun, ketika memasuki tikungan tajam, truk justru kehilangan keseimbangan.
“Menurut keterangan sopir, ia sempat mengambil lajur kanan untuk menghindari kemiringan jalan di sisi kiri. Tapi manuver itu malah membuat kendaraan oleng ke kiri hingga akhirnya terbalik,” lanjut Deddy.
Tidak Ada Korban Jiwa, Namun Kerugian Ditaksir Besar
Beruntung, dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa. Sopir dan seorang kernet yang berada di dalam kendaraan berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum truk terguling sepenuhnya.
Meski demikian, kerugian material ditaksir cukup besar. Bagian bak truk mengalami kerusakan parah akibat benturan keras dengan permukaan jalan, sementara baut pengikat antara bak dan rangka utama kendaraan dilaporkan terlepas. Muatan kayu panel juga tampak berserakan di sekitar lokasi kejadian.
“Untuk korban jiwa tidak ada, tapi kerusakan pada truk cukup berat. Baut pengikat antara bak dan rangka terlepas akibat benturan. Kami juga membantu evakuasi muatan agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” jelas Deddy.

Baca Juga: Tiga Program Strategis Nasional Masuk Barru Bupati Andi Ina Berhasil Gaet Rp280 Miliar
Proses Evakuasi dan Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat
Usai kejadian, petugas kepolisian bersama warga setempat langsung melakukan evakuasi. Truk yang melintang di tengah jalan menyebabkan arus lalu lintas sempat tersendat selama lebih dari satu jam. Beberapa pengendara bahkan harus memutar arah untuk menghindari kemacetan.
Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi truk menggunakan mobil derek dengan bantuan alat berat dari perusahaan konstruksi terdekat. Setelah muatan dipindahkan dan posisi truk dibalikkan, lalu lintas kembali normal sekitar pukul 14.00 WITA.
Peringatan untuk Pengemudi di Jalur Rawan Tikungan
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di jalur Poros Palambarae–Siddo, yang dikenal memiliki banyak tikungan tajam dan kemiringan ekstrem. Aparat kepolisian mengimbau seluruh pengendara, terutama kendaraan besar dan bermuatan berat, untuk lebih berhati-hati ketika melintas di kawasan tersebut.
“Kami mengingatkan kepada seluruh sopir truk agar tidak memaksakan kecepatan tinggi, terutama di tikungan dan tanjakan. Pastikan kondisi rem dan muatan dalam batas aman sebelum melakukan perjalanan jauh,” tegas Iptu Deddy.
Hingga berita ini diturunkan, bangkai truk telah berhasil dipindahkan ke tepi jalan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya faktor kelelahan pengemudi atau kondisi teknis kendaraan yang tidak prima.









