NEWS BARRU– Suasana duka menyelimuti Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, pada Senin (23/9) siang. Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil minibus berwarna oranye dengan nomor polisi DP 1584 AV merenggut tiga korban jiwa sekaligus.
Minibus yang dikemudikan seorang pria berinisial A itu diketahui melaju dari arah Makassar menuju Parepare. Di dalam kendaraan terdapat dua penumpang lain, seorang laki-laki dan seorang perempuan. Saat melintas di Jalan poros Mallawa sekitar pukul 12.55 WITA, mobil tiba-tiba hilang kendali, oleng ke kiri, lalu menghantam bagian sisi jembatan.
Benturan keras membuat kendaraan ringsek parah. Nahas, sang pengemudi meninggal dunia di lokasi kejadian. Penumpang laki-laki yang duduk di samping pengemudi sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan. Sementara itu, penumpang perempuan yang duduk di bangku belakang juga meninggal di tempat.
Evakuasi dan Olah TKP
Tak lama setelah kejadian, Unit Gakkum Sat Lantas Polres Barru tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas segera mengevakuasi ketiga korban dan mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang mengalami rusak berat.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Barru, Ipda Muhammad Arfan, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan peristiwa tragis tersebut.
“Seluruh korban dan kendaraan sudah kami evakuasi. Saat ini kami melakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk meminta keterangan dari saksi di sekitar TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan,” jelas Ipda Arfan.
Menurutnya, olah TKP dilakukan untuk merekonstruksi jalannya peristiwa serta mengumpulkan bukti-bukti awal yang dapat menjelaskan faktor penyebab kecelakaan, apakah murni akibat kelalaian pengemudi, kondisi jalan, atau faktor teknis kendaraan.
Jalan Poros yang Rawan
Baca Juga: RSUD Lapatarai Barru Dikritik Instalasi Gizi dan Kamar Jenazah Berdekatan
Jalan poros Makassar–Parepare yang membelah Kecamatan Mallusetasi memang kerap dilalui kendaraan dari luar daerah. Kondisi lalu lintas yang padat serta jalur yang sebagian melewati tikungan tajam membuat kawasan ini rawan kecelakaan, terutama bagi pengendara yang kurang berhati-hati.
Beberapa warga sekitar menuturkan, suara benturan keras terdengar cukup jauh dari permukiman. Mereka segera berhamburan keluar rumah dan menemukan minibus sudah menabrak jembatan dengan kondisi rusak parah.
“Warga langsung membantu menghubungi polisi dan puskesmas. Saat kami dekati, pengemudi dan salah satu penumpang sudah tidak bergerak,” ujar salah seorang saksi mata.
Luka Mendalam Bagi Keluarga
Peristiwa nahas ini menjadi pukulan berat bagi keluarga korban. Tiga nyawa sekaligus melayang hanya dalam hitungan detik. Hingga kini, pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses lebih lanjut, termasuk pengurusan jenazah.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat keras bagi pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian jauh, menjaga konsentrasi di jalan, serta mematuhi aturan lalu lintas.
