Gemuruh Kemenangan di Malam Penutupan: Aras-Hasdin Jawara Perdana Bupati Cup I 2025
NEWS BARRU– Suasana malam Minggu (31 Agustus 2025) di Gedung Pemuda Masamba masih berdegup kencang. Meski jarum jam telah menunjukkan pukul 22.35 WITA, antusiasme ratusan pasang mata yang memadati tribun tidak juga surut. Mereka menyaksikan klimaks dari sebuah pertarungan strategi, konsentrasi, dan sedikit keberuntungan—final Turnamen Domino Bupati Cup I 2025. Dalam suasana yang tegang dan penuh kehangatan persaudaraan, pasangan Aras dan Hasdin dari Gardu Tolangi PORDI Luwu Utara akhirnya muncul sebagai raja baru, mengukir nama mereka sebagai Juara Pertama dalam sejarah penyelenggaraan turnamen bergengsi ini.
Turnamen yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara ini resmi ditutup secara langsung oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim. Keberhasilan even dua hari tersebut bukan hanya terlihat dari ketatnya kompetisi, tetapi juga dari gelora kebersamaan yang tercipta di antara ratusan peserta yang datang dari berbagai penjuru, bahkan hingga dari Jakarta.
Final yang Sengit dan Penuh Strategi
Jalan menuju puncak tidaklah mudah. Pasangan Aras dan Hasdi harus melewati ratusan pesaing tangguh sebelum akhirnya berdiri di meja final. Di seberang mereka, tampak pasangan yang tak kalah hebatnya, Amiruddin dan Rais dari Gardu Bambu Terikat, Kabupaten Luwu. Pertarungan kedua kubu berlangsung alot, penuh dengan taktik dan membaca langkah lawan.

Baca Juga: Dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor, Bupati Pinrang Ajak Warga Jaga Persatuan
Setiap lembar kartu yang dibuka diiringi helaan napas penonton. Setiap poin yang diperebutkan menjadi penentu nasib hadiah utama. Namun, dengan ketenangan dan koordinasi yang hampir sempurna, Aras dan Hasdin akhirnya berhasil mengungguli rivalnya dari Luwu. Sorak-sorai gemuruh membahana mengiringi kemenangan mereka, memastikan gelar Juara I dan hadiah uang tunai sebesar Rp 20 juta menjadi milik warga Luwu Utara.
Apresiasi dari Sang Pemimpin
Dalam sambutannya yang hangat dan penuh kebanggaan, Bupati Andi Abdullah Rahim menyampaikan selamat kepada semua pemenang, khususnya Aras dan Hasdin. Dengan senyum khasnya, beliau juga memberikan motivasi kepada para peserta yang belum berhasil membawa pulang piala.
“Selamat kepada pemenang. Yang belum juara, mungkin bisa mencoba lagi di pertandingan berikutnya. Ini kalau tidak salah, 64 pasangan sudah mendapatkan hadiahnya,” ujar Bupati Rahim, disambut tepuk tangan meriah peserta.
Lebih dari sekadar kompetisi, Bupati menekankan nilai-nilai silaturahmi yang berhasil dijalin melalui event ini. “Peserta yang hadir luar biasa banyaknya, bahkan ada yang datang dari Jakarta. Ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar masyarakat pecinta domino. Kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antar daerah,” tambahnya, menegaskan fungsi olahraga rekreasi ini sebagai perekat sosial yang powerful.
Daftar Pemenang dan Harapan ke Depan
Selain Juara I, berikut adalah daftar lengkap pemenang yang berhasil mencatatkan namanya dalam Turnamen Domino Bupati Cup I 2025:
-
Juara I: Aras & Hasdin (Luwu Utara) — Rp 20 juta + Piala Bergilir Bupati Cup
-
Juara II: Amiruddin & Rais (Luwu) — Rp 15 juta
-
Juara III: Perwakilan Luwu Timur — Rp 8,5 juta
-
Juara IV: Perwakilan Kota Palopo — Rp 5 juta
Penyerahan hadiah dan piala dilakukan secara simbolis langsung oleh Bupati Luwu Utara, mengukuhkan prestasi mereka di hadapan seluruh undangan.
Penutupan turnamen ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal yang menjanjikan. Keberhasilan penyelenggaraan Bupati Cup I 2025 telah membawa angin segar bagi dunia olahraga rekreasi di Sulawesi Selatan, khususnya Luwu Raya. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang dinanti-nantikan.
Tidak hanya sebagai wadah untuk menyalurkan hobi dan bakat, Bupati Cup ke depannya diharapkan dapat semakin membesarkan skalanya, menarik lebih banyak peserta dari seluruh Indonesia, serta menjadi salah satu ikon pariwisata dan budaya sportivitas Kabupaten Luwu Utara. Malam itu, di Gedung Pemuda Masamba, bukan hanya uang dan piala yang dibawa pulang, tetapi juga kenangan akan persaudaraan, sportivitas, dan semangat kompetisi yang sehat, yang menjadi esensi sebenarnya dari permainan domino.