,

Bupati Barru Resmikan Dapur Makanan Bergizi Gratis Pertama

by -113 Views

NEWS BARRU– Sebuah langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak, resmi dimulai di Kabupaten Barru. Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pertama di Desa Batu Pute, Kecamatan Soppeng Riaja.

Peresmian ini menjadi tonggak sejarah bagi Kabupaten Barru, sebab Dapur SPPG di Batu Pute merupakan dapur pertama yang hadir sebagai bagian dari program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) — salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam delapan Program Asta Cita Presiden.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., bersama sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta para ibu-ibu desa yang menjadi penggerak utama dapur SPPG.

Tak Ada Ruang untuk Penyalahgunaan Anggaran

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam terwujudnya dapur SPPG di Desa Batu Pute. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG di Barru harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.

“Saya garis bawahi, jangan coba-coba bermain dengan anggaran MBG. Jalankan sesuai SOP yang telah ditetapkan,” tegasnya dengan nada penuh penekanan.

Menurutnya, program Makanan Bergizi Gratis bukan hanya tentang menyediakan makanan, tetapi juga mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap masa depan anak-anak Indonesia. Ia menilai perhatian Presiden Prabowo terhadap isu gizi adalah bentuk nyata investasi negara dalam membangun sumber daya manusia unggul sejak dini.

Pengawasan Ketat dan Tanpa Pungutan

Bupati Barru Resmikan Dapur SPPG Desa Batu Pute

Baca Juga: Bupati Andi Ina Lantik Pejabat di Tengah Hujan Sebut Sebagai Tanda Berkah

Bupati Andi Ina juga menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati akan melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan MBG di seluruh wilayah Barru. Ia berkomitmen untuk tidak mentoleransi praktik pungutan liar atau penyimpangan dalam bentuk apa pun.

“Saya dan Pak Wakil Bupati menjaga komitmen penuh. Tidak ada pungutan, tidak ada ‘mahar-mahar’. Selama itu untuk pelayanan dan kebaikan masyarakat Barru — tidak ada, dan tidak akan ada, Insyaallah,” ujarnya tegas disambut tepuk tangan masyarakat.

Ia menambahkan, keberhasilan program seperti ini sangat bergantung pada integritas para pelaksana di lapangan. Karena itu, ia meminta seluruh aparat desa, kader, dan pengelola dapur untuk bekerja dengan hati dan niat tulus.

Apresiasi untuk Tokoh Lokal dan Semangat Ibu-Ibu Desa

Pada kesempatan yang sama, Bupati memberikan apresiasi khusus kepada Haji Safri, tokoh masyarakat Batu Pute yang dinilai berperan besar dalam mengawal berdirinya dapur SPPG.

“Saya tahu, beliau tidak mencari keuntungan pribadi. Yang beliau pikirkan adalah bagaimana anak-anak di kampung halamannya bisa merasakan manfaat program ini,” tutur Bupati penuh haru.

Selain itu, Bupati juga menyoroti semangat luar biasa ibu-ibu Desa Batu Pute yang menjadi tulang punggung pelaksanaan program dapur bergizi. Menurutnya, keterlibatan perempuan adalah kunci sukses dalam menjaga keberlanjutan dan kedisiplinan penyajian makanan sehat bagi anak-anak.

“Kekuatan program ini ada di tangan para ibu. Dari dapur yang sederhana, lahir cinta dan kepedulian besar untuk masa depan generasi kita,” ujarnya.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.