NEWS BARRU– Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2025 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta. Kegiatan bergengsi tingkat nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, dan dihadiri oleh para Gubernur, Bupati, serta Wali Kota dari seluruh Indonesia bersama Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Rakornas tahun ini mengusung tema “Memperkuat Ketahanan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Akses Keuangan Daerah.” Tema ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memperluas jangkauan layanan keuangan agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan masyarakat pedesaan yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Momentum Penguatan Sinergi Pusat dan Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari menegaskan bahwa Rakornas TPAKD menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antara kebijakan pusat dan daerah dalam mewujudkan pemerataan akses keuangan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Barru terus berkomitmen mendorong perluasan layanan keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta sektor pertanian dan perikanan yang selama ini menjadi penopang utama perekonomian daerah.
“Pemerintah Kabupaten Barru terus berkomitmen mendukung upaya nasional dalam memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Bupati Andi Ina.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa percepatan akses keuangan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat struktur ekonomi daerah yang inklusif serta berdaya saing.
“Melalui TPAKD, kami ingin memastikan masyarakat Barru dapat memanfaatkan layanan keuangan yang aman dan terjangkau, baik untuk pengembangan usaha maupun peningkatan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.
Dorongan Pemerintah Pusat: Akses Keuangan untuk Pertumbuhan Nasional
Sementara itu, dalam arahannya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan bahwa peningkatan akses keuangan di daerah harus menjadi prioritas bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Menurutnya, inklusi keuangan bukan sekadar isu ekonomi, tetapi juga merupakan fondasi penting bagi pemerataan kesejahteraan nasional.
Baca Juga: Tim PSSI Askab Barru Siap Tempur di Piala Gubernur Sulsel
“Kami mendorong seluruh kepala daerah untuk memetakan potensi ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM, agar mereka mendapatkan akses pembiayaan yang layak dan berkelanjutan,” tegas Airlangga.
Airlangga juga menyoroti pentingnya inovasi kebijakan daerah untuk mempermudah masyarakat memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Hal ini diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi daerah menuju arah yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Langkah Nyata Pemkab Barru: Dari Literasi Keuangan hingga Ekonomi Digital Desa
Sebagai tindak lanjut dari arahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Barru melalui TPAKD Kabupaten Barru terus menggagas berbagai program inovatif untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan di tingkat lokal.
Beberapa program unggulan yang telah dan sedang dijalankan antara lain:
-
Program Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat, yang bertujuan meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya mengelola keuangan secara cerdas dan aman.
-
Kemitraan antara pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, guna memperkuat akses pembiayaan produktif yang ramah dan berkelanjutan.
-
Pengembangan Ekonomi Digital Desa, yang mendorong pelaku usaha lokal memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar produk-produk unggulan Barru.
Langkah-langkah ini sejalan dengan visi Bupati Andi Ina Kartika Sari untuk menjadikan Barru sebagai daerah yang ekonominya tumbuh melalui inklusi, kolaborasi, dan inovasi.