Banjir Rendam 2 Kecamatan di Barru, Pagar Rujab Wakil Bupati Roboh

by -16 Views

Barru Terendam Banjir: Dua Kecamatan Terdampak, Pagar Rujab Wakil Bupati Roboh

Banjir merendam jalan Poros Parepare-Barru yang mengakibatkan lalu lintas macet.

News Barru Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Barru menyebabkan banjir merendam dua kecamatan, yakni Barru dan Mallusetasi, pada Jumat (7/11/2025). Banjir ini tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga menyebabkan pagar rumah jabatan (rujab) Wakil Bupati Barru roboh, menambah daftar kerugian materiil akibat cuaca ekstrem tersebut.

Kronologi dan Dampak Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru melaporkan bahwa hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam memicu naiknya air di sungai dan drainase wilayah tersebut. Kepala BPBD Barru, H. Andi Kahar, menyatakan:

“Banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Air menggenangi pemukiman warga setinggi 30–70 cm dan merendam jalan poros yang menghubungkan kedua kecamatan.”

Selain kerusakan pada fasilitas publik, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. “Ada sekitar 45 keluarga yang dievakuasi sementara ke gedung sekolah dan aula desa karena rumah mereka terendam,” tambah Kahar.

Kerusakan Infrastruktur

Pagar rumah jabatan Wakil Bupati Barru yang roboh akibat derasnya arus banjir menandai tingginya intensitas hujan dan lemahnya drainase di beberapa titik strategis. Petugas BPBD bersama Satpol PP langsung mengevakuasi material robohan dan melakukan pengamanan sementara untuk menghindari korban jiwa.

Selain itu, beberapa jalan desa dan poros penghubung antar kecamatan tergenang, menghambat aktivitas ekonomi warga, terutama distribusi kebutuhan pokok. Pemerintah daerah segera menyiapkan perahu karet dan alat pompa air untuk membantu evakuasi warga terdampak.

Respon Pemerintah dan Tindakan Darurat

Bupati Barru, H. Irfan Saleh, melalui Wakil Bupati menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran OPD terkait untuk meninjau lokasi terdampak dan melakukan langkah mitigasi. Beberapa langkah darurat yang dilakukan:

  1. Membuka posko darurat di tiap desa terdampak untuk pendataan warga dan bantuan logistik.

  2. Menyalurkan perlengkapan darurat seperti makanan siap saji, obat-obatan, serta pakaian kering.

  3. Menugaskan tim teknis untuk membersihkan saluran air dan memperbaiki drainase yang tersumbat.

  4. Memantau kondisi bendungan dan sungai kecil yang berpotensi meluap, agar banjir tidak meluas ke kecamatan lain.

Prediksi dan Upaya Pencegahan

BMKG Wilayah Sulawesi Selatan memprediksi hujan lebat akan terus terjadi hingga akhir minggu. Pemerintah daerah Barru mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir dan dekat bantaran sungai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barru menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur drainase dan pembangunan tanggul permanen sebagai upaya mitigasi jangka panjang. “Banjir ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa infrastruktur perlu diperkuat, terutama di area rawan genangan,” katanya.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Banjir yang merendam dua kecamatan ini juga berdampak pada sektor ekonomi lokal:

  • Pedagang kecil kesulitan berjualan karena akses jalan terputus.

  • Sekolah-sekolah terpaksa diliburkan sementara untuk keamanan siswa.

  • Pertanian dan peternakan terdampak akibat genangan di lahan sawah dan kandang hewan.

Warga berharap pemerintah daerah dapat mempercepat program mitigasi banjir sehingga risiko kerusakan serupa di masa depan dapat dikurangi.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.