NEWS BARRU– Kabupaten Barru Di hadapan ribuan santri, kiai, dan tokoh masyarakat yang memadati Kampus II Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Gubernur mengumumkan bantuan senilai Rp5 miliar yang akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan menuju kawasan pesantren tersebut.
Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan berbasis keagamaan, sekaligus memperkuat aksesibilitas ke salah satu pusat pendidikan Islam tertua dan berpengaruh di wilayah Sulawesi Selatan.
“Kita akan serahkan bantuan senilai Rp5 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Barru. Dana ini sebagai intervensi perbaikan jalan masuk menuju Pondok Pesantren DDI Mangkoso,” ujar Gubernur Andi Sudirman dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah para santri.
Wujud Kepedulian terhadap Santri dan Infrastruktur Pendidikan
Menurut Gubernur, pembangunan infrastruktur di sekitar lembaga pendidikan, termasuk pesantren, bukan hanya sekadar memperbaiki akses fisik. Lebih dari itu, hal tersebut merupakan investasi sosial dan spiritual yang berdampak jangka panjang bagi kemajuan generasi muda.
“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Ketika akses menuju pesantren lebih baik, aktivitas belajar-mengajar, kegiatan dakwah, dan ekonomi masyarakat sekitar juga ikut meningkat,” tambahnya.
Bantuan Rp5 miliar tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Barru untuk dikelola dalam program perbaikan dan peningkatan kualitas jalan yang menghubungkan kawasan utama menuju Ponpes DDI Mangkoso. Proyek ini diharapkan dapat segera direalisasikan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh ribuan santri dan masyarakat setempat.
Disambut Haru oleh Pemkab Barru dan Civitas Pesantren
Baca Juga: Andi Amar Ma’ruf Sulaiman Puji Kinerja Polres Barru Tegaskan Kepastian Hukum
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, yang turut hadir dalam upacara tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian besar Pemerintah Provinsi terhadap kebutuhan daerahnya, khususnya dalam mendukung lembaga pendidikan keagamaan.
Sementara itu, pimpinan Ponpes DDI Mangkoso juga menyampaikan apresiasi mendalam. Menurutnya, akses jalan yang baik bukan hanya mempermudah mobilitas, tapi juga meningkatkan kenyamanan dan keselamatan santri serta pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Momentum Hari Santri, Momentum Kolaborasi
Upacara peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Barru berlangsung penuh semangat. Ribuan santri dari berbagai madrasah dan pesantren di wilayah tersebut mengikuti jalannya kegiatan dengan antusias, mengenakan seragam putih-hijau khas santri.
Selain Gubernur Sulsel dan Bupati Barru, acara juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barru, para ulama, tokoh masyarakat, serta alumni Ponpes DDI Mangkoso.
Momentum ini sekaligus mempertegas pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pesantren dalam membangun daerah berbasis nilai-nilai keislaman dan kemandirian.
Sebagai informasi, Pondok Pesantren DDI Mangkoso memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia Timur. Didirikan oleh ulama kharismatik Syekh Abdurrahman Ambo Dalle, pesantren ini telah melahirkan ribuan alumni yang berkiprah di berbagai bidang, baik di pemerintahan, dunia pendidikan, maupun dakwah.
