, ,

DDI Mangkoso Gelar Halaqah Nasional, Wabup Barru Pesantren Kunci Kemajuan Pendidikan

by -607 Views

DDI Mangkoso: Sinergi Pendidikan dan Ekonomi Umat dalam Halaqah Nasional dan Peresmian Toserba Terpadu

News Barru– Ribuan santri, jamaah, dan tamu undangan memadati kompleks Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso Kampus 3 Bululampang dalam acara Halaqah Nasional sekaligus peresmian Toserba Terpadu. Acara ini tidak hanya menjadi momentum silaturahmi ulama dan umat, tetapi juga penegasan komitmen DDI Mangkoso sebagai pusat pendidikan sekaligus penggerak ekonomi mandiri.

Tasyakur 40 Tahun Kepemimpinan dan Haul Pendiri

Kegiatan ini dihelat sebagai bentuk tasyakur 40 tahun kepemimpinan A.G. Prof. Dr. H. M. Faried Wadjedy, Lc. MA, seorang ulama besar yang telah membawa DDI Mangkoso menjadi salah satu pesantren terkemuka di Indonesia Timur. Selain itu, acara juga memperingati haul ke-40 Almarhum A.G.H. Amberi Said, pendiri DDI Mangkoso yang mewariskan tradisi keilmuan dan perjuangan dakwah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., mewakili Bupati Barru A. Ina Kartika Sari, menyampaikan apresiasi atas kontribusi DDI Mangkoso dalam membangun pendidikan dan ekonomi umat.

“Cita-cita Gurutta Faried menjadikan DDI Mangkoso sebagai pesantren terbesar di kawasan Indonesia Timur, Insya Allah dapat kita wujudkan bersama. Kuncinya adalah komitmen kita semua untuk terus berkontribusi, baik dalam pengembangan pendidikan maupun pemberdayaan ekonomi umat,” tegas Wabup Abustan.

Pesantren sebagai Pusat Pendidikan dan Penggerak Ekonomi

Salah satu sorotan utama acara ini adalah peresmian Toserba Terpadu, sebuah langkah strategis DDI Mangkoso dalam memperkuat kemandirian ekonomi pesantren sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.

IAI DDI MANGKOSO BARRU | PROFIL SEJARAH

Baca Juga: DPRD Barru Tetapkan Agenda Padat di Agustus, Fokus pada Pengawasan APBD dan Aspirasi Rakyat

“Kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada keluarga besar DDI yang terus konsisten menjaga nilai-nilai keagamaan sekaligus menggerakkan kemandirian ekonomi masyarakat,” ungkap Wabup.

Keberadaan Toserba Terpadu ini diharapkan dapat menjadi role model bagi pesantren lain dalam mengintegrasikan pendidikan dengan penguatan ekonomi syariah. Selain menyediakan kebutuhan sehari-hari, toserba ini juga menjadi wadah pelatihan kewirausahaan bagi santri dan warga sekitar.

Tausyiah dan Refleksi Kepemimpinan Ulama

Acara semakin khidmat dengan kehadiran Dr. TGB. Zainul Majdi, Lc. MA, Ketua Umum PB. Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah Lombok sekaligus mantan Gubernur NTB (2008-2018), yang memberikan tausyiah bertema “Keteladanan Kepemimpinan Ulama dalam Membangun Peradaban”.

Selain itu, sejumlah tokoh nasional seperti Dr. KH. Syairozi Dimyati (Pimpinan Ponpes Cabang Al Azhar), Dr. KH. Anas Al Hifli, SE, M.Si (Gus Anas) (Direktur Perekonomian Ponpes Sunan Drajat), dan H. Arham Basit, Lc (Ketua Umum PP. IADI Mangkoso) turut memberikan testimoni tentang sosok Gurutta Prof. H. M. Faried Wadjedy.

Tak kalah mengharukan, Dr. Fatmawati Hilal, salah seorang alumni DDI Mangkoso, membacakan puisi refleksi kepemimpinan Gurutta Faried, mengisahkan perjuangan dan keteladannya dalam membangun pesantren.

Prosesi peresmian Toserba Terpadu dilakukan oleh Hj. Fatimah Kalla, didampingi Imelda Yusuf Kalla, mewakili H.M. Yusuf Kalla (Wakil Presiden RI ke-10 dan 12). Kehadiran mereka menegaskan dukungan tokoh nasional terhadap peran pesantren dalam membangun ekonomi kerakyatan.

Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan penguatan visi DDI Mangkoso sebagai pesantren berbasis pendidikan holistik dan ekonomi mandiri. Dengan sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, terus berkomitmen mencetak generasi yang unggul dalam ilmu agama sekaligus terampil dalam ekonomi syariah.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.